Jakarta International Stadium (JIS) menjadi pusat perhatian publik dalam beberapa waktu terakhir terkait pemeriksaan rumputnya oleh kontraktor dan bukan oleh FIFA. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa fakta terkait JIS dan penilaian terhadap kondisi rumputnya.
Hal penting yang perlu diperhatikan adalah JIS tidak perlu mengalami renovasi karena penambahan akses dan sarana transportasi publik telah dilakukan sesuai dengan rencana dan masterplan pengembangan JIS. Selain itu, penonton dalam acara Piala Dunia U-17 memiliki karakteristik yang berbeda dengan penonton Piala Dunia senior. Pembatasan penonton telah dilakukan selama pandemi COVID-19, sehingga pembatasan bertahap tidaklah hal baru.
Pemerintah pusat mendukung Kemenhub dan KAI untuk menyelesaikan pembangunan stasiun JIS. Mereka memiliki waktu tiga bulan untuk menyeleslesaikan pembangunan stasiun temporer sebelum stasiun utama selesai. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan fasilitas pendukung stadion yang memadai bagi pengunjung.
Namun, perlu dicatat bahwa pemeriksaan rumput dilakukan oleh Menteri Basuki dengan membawa kontraktor rumput yang merupakan kompetitor yang ada dan merupakan rekanan KemenPUPR. Sebagai gantinya, pemeriksaan rumput seharusnya dilakukan oleh FIFA untuk memastikan keadilan. Khususnya, PT Karya Rama Prima, yang merupakan kontraktor rumput, seharusnya tidak menjadi pihak yang melakukan pemeriksaan. Perusahaan ini sebenarnya lebih berfokus pada rumput golf daripada sepak bola.
Rumput yang digunakan di JIS sesuai dengan spesifikasi JIS, yaitu rumput hybrid yang merupakan kombinasi dari Zoysia Matrella (95%) dari Boyolali dan Sintetis Limonta (5%). Rumput hybrid ini telah mendapatkan rekomendasi dari FIFA dan digunakan di stadion terkenal seperti Wanda Metropolitano (Atletico Madrid) dan Allianz Arena (Bayern Munich). Selama ini, tidak ada temuan dari auditor mengenai ketidaksesuaian antara spesifikasi yang direncanakan dan yang dipasang. Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa kualitas rumput JIS sesuai dengan rekomendasi FIFA.
Dalam kesimpulan, JIS adalah stadion megah yang dibangun dengan standar tinggi dan mengikuti pedoman Stadion FIFA. Meskipun pemeriksaan rumput dilakukan oleh kontraktor daripada FIFA, kualitas rumput JIS telah memenuhi rekomendasi FIFA dan telah digunakan dalam pertandingan internasional. Pembangunan fasilitas pendukung stadion juga sedang berlangsung, termasuk stasiun JIS yang sedang dalam pembangunan. Oleh karena itu, penting untuk melihat JIS secara obyektif dan tidak meremehkan usaha yang telah dilakukan oleh para pemangku kepentingan dalam membangun stadion ini.