Skip to content

Pos-pos Terbaru

  • Panduan Memilih Travel Haji Plus Terbaik Di Jakarta
  • Manfaat Personality Test Melalui Harrison Assessment
  • 5 Tips Memasang Plafon Rumah Agar Tampak Estetik dan Tetap Fungsional
  • Serum untuk Menghilangkan Flek Hitam dari Kiehl’s
  • Dianggap Tidak Sesuai Standar, Rumput JIS Diperiksa Kontraktor Padahal Belum Ada Auditor FIFA

Most Used Categories

  • Uncategorized (28)
  • Tekno (16)
  • Gaya (16)
  • Kesehatan (15)
  • Otomotif (14)
  • Seleb (11)
  • Travel (11)
  • Rayap (1)
  • Cantik (1)
  • Plafon (1)
Skip to content

Pakaian Formal

Tulisan Formal Terbaru

Subscribe
  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Home
  • Travel
  • Ekowisata Bale Mangrove Terapkan Deposit Refund agar Kawasan Bersih Sampah

Ekowisata Bale Mangrove Terapkan Deposit Refund agar Kawasan Bersih Sampah

adminAgustus 14, 2022

Ekowisata Bale Mangrove yang terletak di Desa Poton Bako Deso Jerowaru, Lombok Timur menerapkan pungutan sampah.

Pungutan yang bertujuan membuat destinasi wisata bersih dari sampah ini diberlakukan sejak kemarin, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Di kawasan ekowisata seluas dua hektare itu diterapkan deposit refund, yakni satu metode yang mengajak pengunjung memberikan uang jaminan sampah untuk memastikan mereka membuang sampah secara terpilah di tempat-tempat yang telah disediakan.

Pemilahan sampah ini merupakan hal penting dalam pengelolaan sampah.

Ketua Pokdarwis Bale Mangrove yang mengelola Ekowisata Bale Mangrove, Lukmanul Hakim mengatakan bahwa penerapan deposit refund ini merupakan bagian dari program pengelolaan ekowisata yang rendah karbon dan bebas sampah.

“Program ini diinisiasi oleh Tim Dosen Pulang Kampung IPB.

Ekowisata Bale Mangrove sangat beruntung, karena program ini sangat bagus dan terbilang masih baru diterapkan di Indonesia,” ujar Lukman kepada Tempo, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Peluncuran program ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur Lalu Iswan Rachmadi, anggota DPRD Provinsi NTB, M.

Edwin Hadiwijaya dan para dosen dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang menginisiasi program ini.

Lukman menjelaskan, uang jaminan sebesar Rp 2 ribu per orang itu dapat diambil kembali saat pengunjung pulang atau meninggalkan kawasan wisata Bale Mangrove dengan catatanmembuang sampahnya secara terpilah di bak sampah yang sudah disiapkan pengelola.

“Intinya, penerapan deposit refund ini untuk mencegah pengunjung membuang sampah sembarangan,” kata dia.

Ada 3 buah bak sampah yang disiapkan pengelola Ekowisata Bale Mangrove untuk menampung sampah pengunjung.

Masing-masing bak sampah diberikan keterangan jenis sampah yang akan dibuang.

Satu bak sampah khusus untuk menampung sampah organik, dua bak lainnya untuk sampah anorganik yang masing-masing khusus botol, kaleng, gelas dan khusus untuk sampah berupa kemasan plastik”, ucap Lukman.

Bale Mangrove menawarkan beberapa spot foto yang dilengkapi dengan hammock.

Wisatawan bisa menjelajah mangrove menggunakan kano, dan ada pohon mangrove berjenis soneratia alba yang berusia ratusan tahun.

Selain itu, ada camping ground, galeri pembibitan mangrove dan atraksi madak yang dilakukan 2 kali dalam sebulan.

Lukman mengakui, meski madak tidak baik untuk kelestarian lingkungan, kegiatan ini tetap dilangsungkan dan dibuatkan regulasinya.

Jika air surut, madak bisa dilakukan hingga sejauh satu kilometer untuk bisa mendapatkan kerang, kepiting rajungan, dan biota laut lainnya.

Ketua Tim Dosen Pulang Kampung IPB, Eva Anggraini mengatakann bahwa dengan adanya penerapan deposit refund ini, pengunjung tidak hanya datang berwisata, tapi juga akan tumbuh rasa kepeduliannya terhadap lingkungan.

Anggota DPRD Provinsi NTB M.

Edwin Hadiwijaya menyampaikan apresiasinya yang tinggi atas apa yang dikembangkan Tim Dosen Pulang Kampung IPB di Ekowisata Bale Mangrove.

Selain menciptakan lingkungan yang bersih dan asri, deposit refund ini juga dapat meningkatkan penghasilan bagi pengelola Bale Mangrove karena pengunjung dengan sendirinya memilah sampahnya yang bisa mendatangkan benefit tambahan.

“Yang tak kalah pentingnya adalah penerapan deposit refund ini akan menumbuhkan kesadaran semua untuk peduli lingkungan dengan tetap menjaga kebersihan”, kata Edwin.

SUPRIYANTHO KHAFID

Bale Mangrove, Deposit Refund, Ekowisata, Lombok Timur

Navigasi pos

Previous: Kisah Kehilangan Alat Pantau Gunung Api PVMBG: dari Muncul Lagi sampai Tak Tersisa
Next: GIIAS 2022: Alva dan SDCI Berikan Edukasi Berkendara Motor Listrik

Related Posts

Wisatawan yang Hendak Masuk Jepang, Tak Perlu PCR Selama Sudah Vaksinasi

Agustus 29, 2022 admin

Wisatawan Mancanegara di Kota Batam Meningkat, Turis Malaysia Jelajahi Wisata Religi

Agustus 27, 2022 admin

Libur Akhir Pekan Ini di Yogya, Jangan Lewatkan Dua Hari Parade Gamelan Nusantara

Agustus 25, 2022 admin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Panduan Memilih Travel Haji Plus Terbaik Di Jakarta
  • Manfaat Personality Test Melalui Harrison Assessment
  • 5 Tips Memasang Plafon Rumah Agar Tampak Estetik dan Tetap Fungsional
  • Serum untuk Menghilangkan Flek Hitam dari Kiehl’s
  • Dianggap Tidak Sesuai Standar, Rumput JIS Diperiksa Kontraktor Padahal Belum Ada Auditor FIFA
Jejak Sehat Bahasa Rambut Nada Herbal Kalimat Mobil Lembah Jaringan Adek Makan Punya Gaya Sastra Bisnis Cerita Kota Tujuan Media

Archives

  • Oktober 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022

Categories

  • Cantik
  • Gaya
  • Kesehatan
  • Otomotif
  • Personality test
  • Plafon
  • Rayap
  • Seleb
  • Tekno
  • Travel
  • Uncategorized
Copyright All Rights Reserved | Theme: BlockWP by Candid Themes.