Desain gambar uang pecahan terbaru yang dilansir Bank Indonesia beberapa saat lalu menuai sorotan, termasuk bunga sedap malam dalam uang kertas baru pecahan Rp 5.000.
Bunga tersebut diketahui memiliki beragam fakta menarik.
Dikutip dari laman Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, bunga sedap malam menebarkan aroma wanginya pada waktu malam hari.
Tanaman hias itu termasuk satu di antara jenis flora introduksi dari Meksiko (Amerika) yang telah menyebar luas dan beradaptasi dengan baik di daerah beriklim panas (tropis).
Di Indonesia tanaman ini cocok dikembangkan di daerah dataran menengah sampai tinggi seperti pegunungan.
Meskipun sedap malam belum berkembang pesat dibandingkan dengan komoditi tanaman hias lainnya, namun kenyataan di lapangan, sedap malam banyak ditanam para petani di berbagai daerah sentra produksi bunga potong seperti di Brastagi (Sumut), Sukabumi, Cianjur, Tasikamalaya (Jabar), Bandungan (Jateng) Malang, dan Pasuruan (Jatim).
Peluang pasar bunga potong sedap malam di dalam negeri pada umumnya ramai menjelang hari-hari besar, seperti Natal, Idul Fitri, Tahun Baru, Imlek dan Upacara 17 Agustus-an.
Umumnya sasaran pasarnya berlokasi di Jakarta, Bandung, Medan, Bogor, Solo, Semarang, Yogyakarta, Malang, Denpasar dan Ujung Pandang.
Sedangkan peluang pasar luar negeri saat ini yang punya andil adalah Timur Tengah, Jepang dan beberapa Masyarakat Ekonomi Eropa.
Berikut beberapa fakta unik mengenai bunga sedap malam berikut: Dahulu, masyarakat Yunani Kuno menganggap bunga ini sebagai lambang kedamaian, kemurnian dan kepolosan.
Wanginya yang harum dan tampilannya yang cantik, membuatnya sering digunakan pada karangan bunga pengantin, bersama bunga krisan, lily, daisy, anggrek, dan bunga mawar.
Menurut sebuah jurnal, bunga sedap malam juga sering dimanfaatkan sebagai aromaterapi.
Hal ini dikarenakan ia memiliki aroma yang sangat khas.
Sekarang peminat wewangian aromaterapi yang mengandalkan ekstrak bunga ini untuk dijadikan sebagai minyak essential aromatherapy.
Hasil penelitian berjudul The Effect of Inhalation of Essential Oils of Polianthes Tuberosa on Test Anxiety in Students: A Clinical Trial menyatakan bahwa bunga sedap malam mampu memberikan efek tenang, menekan rasa cemas, dan membuat tubuh menjadi relaksasi.
Bunga sedap malam juga sering dimanfaatkan sebagai aromaterapi.
Hal ini dikarenakan ia memiliki aroma yang sangat khas.
Saat ini peminat wewangian aromaterapi yang mengandalkan ekstrak bunga ini untuk dijadikan sebagai minyak essential aromatherapy.
Nama ilmiah dari bunga ini adalah Polianthes tuberosa sehingga sedap malam termasuk dalam keluarga asparagacee atau asparagus dan sub-famili agavaceae.
Sedap malam menjadi Bunga cantik satu ini memiliki batang yang panjang dan ramping, serta dapat tumbuh hingga ketinggian 90 cm.
Bunga ini juga dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk pembuatan parfum.
Parfum yang membuat tubuh menjadi segar dan wangi kerap kali menjadikan anda lebih percaya diri dan membuat mood anda menjadi lebih baik.
Beberapa brand ternama dunia diketahui menggunakan aroma sedap malam untuk varian parfum mereka, seperti Tuberose Angelica, Annick Goutal, Christian Dior, L’Erbolario Tuberosa, Zara hingga Tuberose Summer.
Fakta menarik selanjutnya dari bunga ini adalah lengket dengan berbagai mitos.
Salah satunya, banyak masyarakat yang percaya untuk menghindari bahaya dari serangan ilmu hitam tersebut, maka sebaiknya menanam sedap malam di halaman rumah.
Sehingga, sang pemilik rumah akan terhindar dari ilmu hitam dan sihir yang hendak berbuat jahat kepada pemilik rumah.
Bila tertarik merawat bunga ini, anda dapat mempersiapkan mulai dari sekarang untuk pembudidayaannya.
Menurut website Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, terdapat beberapa tahapan diperlukan untuk budi daya bunga ini.
Urutannya mulai dari persiapan lahan dan pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, hingga pengendalian hama dan penyakit.
DANAR TRIVASYA FIKRI